Waspada Asap
Pekanbaru, akhir-akhir ini sering diselimuti oleh kabut asap, menurut berita yang kutip dari indosiar.com.
Asap merupakan salah satu penyebab Kanker. Kanker Nasofaring adalah kanker yang tumbuh di rongga belakang hidung, di belakang langit-langit rongga mulut. Kanker Nasofaring merupakan salah satu kanker yang terbanyak di Indonesia.
Penyebab Kanker Nasofaring masih belum diketahui, tetapi mempunyai hubungan erat dengan adanya virus Epstein Barr, walaupun virus ini juga terdapat pada penyakit lain yang bukan kanker.
Faktor-faktor risiko timbulnya Kanker Nasofaring adalah :
- Bahan makanan yang menggunakan bahan pengawet, baik yang diawetkan dengan cara diasinkan atau diasap.
- Makanan panas atau yang bersifat merangsang selaput lendir seperti : alkohol, asap rokok, asap minyak tanah, asap kayu bakar, asap obat nyamuk atau asap candu.
- Udara yang penuh asap di rumah atau rumah yang pergantian udaranya kurang baik.
Gejala-gejala dini pada Kanker Nasofaring tidak khas, yaitu :
- Di telinga: pendengaran berkurang, suara berdengung rasa penuh/sakit.
- Di hidung: mimisan, rasa tersumbat yang terus menerus, kadang-kadang disertai sakit kepala yang hilang timbul.
Gejala ini sering dijumpai pada infeksi biasa. Namun jika keluhan timbul berulang kali tanpa penyebab yang jelas atau menetap, waspadalah dan segera periksakan ke dokter.
Pada stadium yang sudah lebih lanjut, gejala yang mungkin timbul adalah:
- Di mata: juling (yang bukan dari lahir), penglihatan ganda (dobel), mata tampak menonjol keluar.
- Di kepala: sakit kepala yang agak berat.
- Di leher: adanya pembesaran kelenjar leher.